Bersinergi bersama aparatur penegak hukum dalam upaya memelihara dan membina semangat nasionalisme serta memupuk jiwa ebangsaan bagi WBP. Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purbalingga menggaet Kepolisian Resor Purbalingga melaksanakan pembinaan kepribadian kesadaran berbangsa dan bernegara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (06/06).
Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono bersama jajaran struktural menyambut kedatangan perwakilan dari Polres Purbalingga yaitu KBO Sat Binmas, Iptu Tohirin , Iptu Teguh Susilo, Ipda Dwi Arto, Aipda Sudrajat di Aula Pendidikan Rutan Purbalingga.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada Warga Binaan Rutan Purbalingga yang berlandaskan pada nilai Pancasila, UUD tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI atau sering disebut dengan 4 pilar kebangsaan, ” ungkap Bluri saat memberikan sambutan.
Kegiatan berbangsa dan bernegara diisi dengan penyampaian materi psikologi oleh Iptu Teguh Susilo dan materi kesadaran berbangsa dan bernegara oleh Sat Binmas yang menjelaskan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara ini bermaksud agar warga binaan yang berkarakter baik serta memiliki kesadaran akan masa depan bangsa dan negaranya sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai bela negara sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami hadir di sini memiliki goals Warga Binaan dapat memahami dan meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab dengan membangun sikap positif, kepatuhan terhadap aturan dan meningkatkan kemampuan sosial Warga Binaan baik didalam Rutan maupun saat diluar Rutan setelah bebas, ” ungkap Iptu Teguh di sela-sela materi dan dialog interaktif dengan WBP.
Sinergitas antara Rutan dan Polri ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara para WBP dan dapat membantu mereka dalam proses pembinaan dan kembali ke masyarakat setelah masa pidananya selesai serta pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan kepribadian yang positif.