HUT ke-20 PIPAS, DWP Rutan Purbalingga Ikuti Ziarah Taman Makam Pahlawan dan Tabur Bunga

    HUT ke-20 PIPAS, DWP Rutan Purbalingga Ikuti Ziarah Taman Makam Pahlawan dan Tabur Bunga
    HUT ke-20 PIPAS, DWP Rutan Purbalingga Ikuti Ziarah Taman Makam Pahlawan dan Tabur Bunga

    Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga berpartisipasi mengikuti Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjung Nirwana Purwokerto bersama dengan PIPAS Korwil Banyumas untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-20 Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) dengan tema PIPAS Berdikari Berperan Aktif Meningkatkan Potensi Keluarga yang Tangguh, Kreatif, Produktif untuk Pemasyarakatan Maju pada Kamis (01/02/).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) yang dirayakan setiap tanggal 24 Januari. Upacara tersebut menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan, menunjukkan semangat nasionalisme dan patriotisme, serta mendoakan jasa para pahlawan dari pengurus serta anggota PIPAS.

    Upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh seluruh Ketua DWP Korwil Banyumas, salah satunya Tutik Bluri selaku Ketua DWP Rutan Purbalingga, dilanjutkan dengan prosesi mengheningkan cipta. Anggota DWP secara bergantian menaburkan bunga di pusara pahlawan sambil dilakukan pembacaan doa sebagai wujud penghormatan kepada arwah mereka.

    Tutik menyampaikan bahwa kegiatan tabur bunga ini dapat memiliki makna sebagai simbol rasa simpati serta bentuk penghormatan dan pengenangan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam menjalankan tugasnya. Beliau juga berharap agar seluruh anggota dapat memaknai kegiatan ini tidak hanya sebagai tradisi seremonial belaka.

    Menurut berbagai sumber adanya “bunga” dalam rangkaian kegiatan ini sejak dulu dimaknai sebagai sesuatu yang dapat menenangkan, baik jiwa yang telah tiada maupun pihak yang ditinggalkan. Ada juga yang percaya bahwa bunga bisa menjadi simbol kehidupan seseorang tersebut.

    "Upacara ziarah dan tabur bunga bukan hanya tradisi seremonial semata, melainkan ungkapan nyata rasa hormat dan penghargaan kepada para pahlawan yang gigih memperjuangkan kemerdekaan. Upacara ini juga dapat memenuhi kebutuhan spiritual kita akan rasa simpati dan ketenangan, sehingga dapat selalu mengingatkan kita bahwa adanya kita pada hari ini salah satunya berkat pengorbanan para pahlawan yang telah gugur. Saya berharap setiap anggota dapat merenungkan makna yang terkandung di dalam kegiatan ini, " ujar Tutik.

    kemenkumham lapas rutan purbalingga jawa tengah
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Lestarikan Budaya Daerah, Rutan Purbalingga...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Suasana Lingkungan Asri, Rutan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags