Lestarikan Budaya Daerah, Rutan Purbalingga Adakan Pelatihan Gamelan

    Lestarikan Budaya Daerah, Rutan Purbalingga Adakan Pelatihan Gamelan
    Lestarikan Budaya Daerah, Rutan Purbalingga Adakan Pelatihan Gamelan

    Rutan Kelas IIB Purbalingga mempunyai grup kesenian tradisional dengan personil Warga Binaan Pemasyarakatan yang kini rutin berlatih kesenian Kentongan di Aula Rutan Purbalingga, Rabu (31/01).

    Tujuan dari kegiatan ini adalah mengubah keterbatasan menjadi kesempatan untuk berkarya dibalik jeruji besi. Serta sebagai wujud melestarikan budaya suku Jawa khususnya Kabupaten Kota Purbalingga yang terkenal dengan sebutan Kota Perwira. 

    Berawal dari Petugas Pembinaan Kepribadian, Agus Budhyawan, yang memiliki pengetahuan dan minat terhadap kesenian tradisional khas Purbalingga. Beliau membentuk latihan gamelan yang rutin dilaksanakan dengan beliau sendiri sebagai pelatih, untuk berupaya melestarikan kebudayaan tersebut.

    Para personilnya yaitu Warga Binaan laki - laki maupun perempuan yang memiliki bakat dan semangat terhadap kebudayaan Kota Purbalingga. Didukung dengan fasilitas alat musik yang cukup lengkap di Rutan Purbalingga. Hal ini pun disambut baik oleh Karutan Purbalingga yang mendukung kegiatan positif para warga binaannya.

    Karutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, mengapresiasi kegiatan warga binaannya ini, dan sangat mendukung untuk bisa dijadikan inspirasi kepada warga binaan lain yang ingin mengapresiasikan jiwa seninya lewat kesenian gamelan ini. 

    "Kami sangat mendukung kegiatan Kentongan ini, hal ini merupakan bentuk kegiatan pembinaan kami didalam rutan. Harapannya karya-karya Warga Binaan kami dapat diterima di masyarakat dan dapat mengisi waktu luang Warga Binaan dengan hal yang bermanfaat dan menyenangkan", ucap Bluri Wijaksono.

    kemenkumham lapas rutan purbalingga jawa tengah
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Pimpin Apel WBP, Kasubsi Pengelolaan Rutan...

    Artikel Berikutnya

    HUT ke-20 PIPAS, DWP Rutan Purbalingga Ikuti...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags